Apakah benar jika ingatan itu diwariskan? Yuk simak lebih lanjut untuk cari tahu! Carl Gustav Jung, seorang psikolog analitik menyatakan bahwa jika manusia memiliki ketidaksadaran kolektif, yakni suatu ingatan-ingatan laten dari leluhur terdahulu yang diwariskan kepada kita sebagai generasinya. Ketidaksadaran kolektif diwariskan kepada generasi berikutnya sebagai kondisi psikologis yang potensial. Ketidaksadaran kolektif mengacu pada suatu reaksi tertentu manusia dari stimulus pengalaman yang diturunkan secara biologis. Sebagai contoh, seseorang yang merasakan jatuh cinta akan terkejut ketika ia menyadari bahwa ia tertarik dengan seseorang. Berdasarakan contoh di atas dapat kita ketahui jika ketidaksadaran kolektif merujuk pada pikiran bawah sadar yang mempengaruhi pola ingatan, naluri, dan pengalaman dari leluhur sebelumnya yang sifatnya diturunkan. Pola ingatan, naluri, maupun pengalaman yang diwariskan dapat kita jumpai dalam bentuk mimpi maupun perilaku yang memiliki muatan emosi besar sehingga mendorong diri kita unuk memunculkan jenis persepsi maupun respon tertentu. Bentuk pola inilah yang disebut sebagai arketip. Arketip merupakan komponen-komponen dasar yang menyusun ketidaksadaran kolektif. Jung menyatakan jika manusia tidak hanya memiliki arketip tunggal melainkan ada beberapa arketip pada diri manusia, yakni sebagai berikut : 1.Persona Persona atau kepribadian yang ditampakkan pada dunia, yakni sisi dari diri yang ditampakkan dan peran seseorang dalam kehidupan. 2. Shadow Bayangan atau arketip yang mencerminkan sisi ‘binatang’ manusia yang merujuk pada arketip dari kegelapan atau keburukan. 3..Anima Animus Arketip yang mengacu pada sisi feminine dan maskulin manusia dimana anima merujuk pada sisi feminine sedangkan animus merujuk pada sisi maskulin. 4.Self Arketip yang mengacu pada pemusatan diri yang mengarahkan pada proses individualis diri sebagai bagian yang utuh. 5.Great Mother Arketip yang diturunkan oleh anima dan animus ini mengacu pada dorongan yang sifatnya berlawanan dalam manusia seperti dorongan untuk pengasuhan, namun di sisi lain juga merupakan dorongan untuk menghancurkan. 6.Wise Old Man Arketip kebijaksanaan manusia dan keberartian manusia yang menyimbolkan pengetahuan manusia akan misteri kehidupan. 7.Hero Arketip yang merepresentasikan kemenangan atau keberhasilan karena mengalahkan kejahatan atau kegagalan. Setiap individu memiliki komponen arketip yang menonjol dari yang lain. Jadi adakah dari kalian yang telah menemukan arketip yang menonjol? “The shoe that fits one person pinches another, there is not recipe for living that suits all cases” -Carl Gustav Jung-
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2022
Categories |