Pernah nggak sih dengar tentang kesurupan massal? Atau malah pernah terlibat?
Istilah “kesurupan” atau dalam ilmu psikologi disebut sebagai histeria merupakan gangguan trans disasosiatif (dissociative trance disorder). Menurut Dr. Dadang Hawari (Psikiater UI) mengatakan bahwa kesurupan adalah reaksi yang mengakibatkan hilangnya kemampuan seseorang untuk menyadari realitas di sekitarnya dimana disebabkan oleh adanya tekanan fisik maupun mental. Seseorang menekan konflik yang ia miliki hingga ke alam bawah sadar dimana ia tidak dapat menyelesaikan atau mengelolanya dengan baik sehingga mengakibatkan menumpuknya konflik tersebut dan menjadi emosi negatif. Kompensasi dari hal ini bisa jadi adalah mimpi buruk hingga mengalami kesurupan. Kesurupan atau histeria dapat terjadi secara massal. Kondisi ini sering menimbulkan persepsi bahwa kesurupan itu menular seperti halnya penyakit. Namun, menurut kajian psikologi mengatakan bahwa kondisi ini terjadi akibat adanya kondisi lingkungan yang saling mempengaruhi sehingga menimbulkan panik secara bersama-sama. Penyebab Histeria Menurut Sigmund Freud, gangguan ini dipicu oleh dorongan-dorongan id yang tidak tersalurkan dimana terjadi penumpukkan sehingga membuat ego pada diri individu menjadi lemah. Akibat dari hal tersebut, ego membuat pertahanan diri dengan cara menghilangkan kesadaran. Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan histeria.
== The Human brain is complex organ with the wonderful power of enabling man to find reasons for continuing to believe whatever it is that he wants to believe== -Voltair- Jadi, udah paham belum kenapa bisa terjadi histeria massal itu
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2022
Categories |